5 Tanda Kamu Terlalu Agresif

Pantesan gebetanmu pada kabur

 

Kerabat SETIPE yaitu Cita Cinta berbagi saran dan tips untuk para perempuan dalam memelihara hubungan. Tim Cita Cinta yang sudah ahli dalam semua urusan ‘perempuan’ ingin memastikan kalau kamu tidak salah langkah sebelum hubunganmu kandas ditengah jalan. Tips kali ini fokus pada pergerakan para perempuan ketika sang pasangan masih disebut ‘gebetan’. Mari kita mulai!

 

Fakta bahwa kamu adalah satu-satunya single diantara teman-teman kamu ternyata mulai mempengaruhimu. Kamu pun berjuang keras untuk mencari pacar secepatnya. Tapi sudah berkali-kali mencoba berkencan, masih belum ada satu pun yang ‘nyangkut’. Sebelum menuduh para laki-laki yang jual mahal, coba cek lagi deh, jangan-jangan kamu yang terlalu agresif!

1. Miss 5 W + 1 H

Baru genap seminggu kamu dan gebetan berkenalan, tapi kamu sudah dengan percaya dirinya menanyakan silsilah keluarganya, berapa banyak mantannya, siapa saja teman dekatnya, hingga parfum yang biasa dia pakai. Sebagai informasi, laki-laki cenderung malas membagi hal pribadi pada orang yang baru dikenalnya, meski kamu perempuan yang sangat cantik sekali pun.

2. Obral Pujian

Semenit yang lalu kamu memuji rambut barunya, sekarang kamu sudah memuji tubuhnya yang makin terlihat atletis. Laki-laki memang terkenal memilki ego setinggi langit, sehingga mereka sangat senang dipuji, apalagi kalau yang berkaitan dengan otak. Tapi kalau kamu doyan mengumbar pujian, yang terjadi malah sebaliknya! Kamu akan membuat mereka risih dan merasa kalau kamu terlalu ingin diperhatikan.

3. You jump, I jump!

Meskipun para laki-laki sangat senang membicarakan hobi mereka, bukan berarti mereka ingin kamu turut serta bergabung dengan mereka, apalagi muncul setiap saat. Misalnya, saat kencan pertama dia sudah membicarakan hobinya bersepeda, mendadak weekend ini kamu sudah bergabung dengan klub sepedanya. Bahkan weekend depan kamu ada di komunitas fotografinya. Kamu bisa dinilai terlalu terobsesi.

4. Call me, maybe?

Komunikasi itu sangat penting! Kami setuju. Tapi kalau dalam sehari kamu menghubunginya sampai 10 kali, apalagi kalau nggak segera dibalas kamu langsung banyak bertanya dan menaruh curiga, rasanya kamu sudah lupa sama satu hal deh; dia juga butuh PRIVACY.

5. Let me be your girlfriend babysitter

Tiba-tiba sikap kamu jadi terlalu perhatian dan bolak-balik memberikan saran. Misal, gebetan kamu terserang flu ringan, kamu langsung memberikan obat herbal dan terus-menerus memintanya istirahat. Kamu bahkan nggak keberatan memasak untuknya. Hmm.. sepertinya dia nggak butuh ibu kedua, deh.

 

Original dari Tim Cita Cinta > Saparinah Mumpuni, diolah kembali oleh Tim SETIPE.COM