Mengidentifikasi Penipuan Berkedok Cinta

Konon, lebih baik sakit hati daripada sakit gigi. Tapi masih lebih baik sakit gigi daripada jadi korban penipuan berkedok cinta.


Kamu pasti gak mau kayak Anton. Maka dari itu, penting hukumnya mengerti dan mempraktikkan online dating aman!

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh FBI, kejahatan berkedok cinta lewat situs kencan merupakan jenis kejahatan yang direncanakan dengan matang. Pelaku kejahatan mendekati korban memakai foto orang lain dan identitas palsu, tentunya foto yang dipakai menarik dan profil direka agar mendekati selera korban. Pelaku juga tahu dengan benar cara mendekatkan diri dengan korbannya. Mulai dari membaca respon korban, lihai menjawab pertanyaan dan debat korbannya, dan sangat pintar mendapatkan empati korban sehingga korban jatuh cinta. Saat korban sudah jatuh cinta, pelaku akan melancarkan penipuan atau pemerasan. Hasilnya? Banyak korban kejahatan berkedok cinta ditinggalkan pelaku dalam keadaan bangkrut, patah hati, trauma, paranoid, depresi, dan malu.

Memang keterbukaan di Internet dapat membuka peluang bagi orang yang tidak punya niat baik. Maka dari itu, penting untuk mengenali modus-modus yang ada supaya kamu dapat menghindarinya.  Yuk, pelajari cara mengidentifikasi penipuan berkedok cinta dan tips aman online dating secara lengkap di sini.